Wildebeest analysis examples for:   ind-ind   N    February 25, 2023 at 00:25    Script wb_pprint_html.py   by Ulf Hermjakob

27  GEN 1:27  Maka Allah menciptakan manusia supaya menyerupai-Nya. Allah menciptakan mereka, laki-laki dan perempuan.
31  GEN 1:31  Allah melihat bahwa semua yang sudah diciptakan-Nya itu sungguh amat baik. Hari keenam berakhir ketika sore menjadi malam.
35  GEN 2:4  Beginilah yang terjadi pada waktu TUHAN Allah baru saja menciptakan surga, langit, dan bumi:
36  GEN 2:5  Pada awalnya belum ada tumbuhan apa pun yang tumbuh karena TUHAN belum menurunkan hujan ke atas permukaan bumi. Lagi pula belum ada orang yang mengusahakan tanah itu untuk menanam di atasnya.
38  GEN 2:7  Lalu TUHAN Allah mengambil sedikit tanah dan membentuknya menjadi seorang manusia. Dia meniupkan napas kehidupan ke dalam lubang hidung manusia itu, sehingga manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
39  GEN 2:8  Sebelumnya TUHAN Allah sudah membuat sebuah taman yang terletak di sebelah timur yang disebut Eden. Di taman inilah Dia menempatkan manusia yang sudah diciptakan-Nya itu.
40  GEN 2:9  Kemudian TUHAN menumbuhkan setiap jenis pohon yang indah dan yang menghasilkan buah yang enak. Dia juga menempatkan di tengah-tengah taman itu dua pohon: Yang pertama adalah pohon yang buahnya mampu memberikan hidup selamanya. Dan yang kedua adalah pohon yang buahnya mampu memberi pengetahuan untuk membedakan perbuatan baik dan jahat.
46  GEN 2:15  TUHAN Allah mengambil dan menempatkan manusia itu di dalam Taman Eden untuk merawat dan mengurus taman itu.
47  GEN 2:16  TUHAN berkata kepadanya, “Aku mengizinkan kamu untuk makan buah dari setiap pohon di dalam taman ini sepuasnya,
49  GEN 2:18  Kemudian TUHAN Allah berkata, “Tidak baik kalau laki-laki ini hanya seorang diri saja. Aku akan menjadikan seorang pendamping yang cocok baginya.”
50  GEN 2:19  Tetapi sebelum hal itu terjadi, dengan menggunakan bahan tanah, TUHAN menjadikan semua jenis binatang dan burung. Lalu setiap jenis binatang dan burung satu demi satu ditunjukkan kepada laki-laki itu supaya dinamai olehnya. Demikianlah semua jenis binatang dan burung mendapat nama.
52  GEN 2:21  Maka TUHAN membuat laki-laki itu tidur dengan sangat nyenyak. Saat itulah TUHAN mengambil salah satu tulang rusuknya dan menutup kembali lubangnya.
53  GEN 2:22  Lalu TUHAN Allah menjadikan seorang perempuan dari tulang rusuk yang sudah dikeluarkan-Nya itu, kemudian membawanya kepada laki-laki itu.
57  GEN 3:1  Ular merupakan binatang yang paling licik di antara semua binatang liar yang TUHAN Allah ciptakan. Pada suatu hari ular datang kepada perempuan itu dan bertanya, “Apa benar Allah sudah berkata kepada kalian bahwa kalian tidak boleh makan buah-buahan dari pohon-pohon yang ada dalam taman ini?”
59  GEN 3:3  kecuali buah pohon yang ada di tengah-tengah taman. TUHAN melarang kami menyentuh, apalagi makan buah dari pohon tersebut. Kalau kami melanggar, maka kami akan mati.”
64  GEN 3:8  Menjelang sore hari, ketika angin sepoi-sepoi mulai berhembus, mereka mendengar langkah kaki TUHAN Allah yang sedang berjalan di dalam taman. Lalu mereka bersembunyi di balik pohon-pohon yang ada di taman, supaya TUHAN tidak melihat mereka.
65  GEN 3:9  Tetapi TUHAN memanggil laki-laki itu dan berkata, “Kamu di mana?”
67  GEN 3:11  Lalu TUHAN berkata, “Bagaimana kamu bisa tahu bahwa kamu telanjang? Apa kamu sudah makan buah dari pohon yang Aku larang itu?”
69  GEN 3:13  Lalu bertanyalah TUHAN Allah kepada perempuan itu, “Kenapa kamu melakukan itu?” Jawab perempuan itu, “Ular itu sudah menipu aku, sehingga aku makan buah itu!”
70  GEN 3:14  Maka berkatalah TUHAN kepada ular itu, “Karena kamu sudah melakukan hal ini, maka dari semua binatang ternak dan binatang buas, hanya kamu dan keturunanmu yang akan Aku hukum. Mulai sekarang, kamu dan semua keturunanmu akan bergerak dengan cara menjalar menggunakan perut, dan kamu terpaksa menjilat debu seumur hidupmu.
72  GEN 3:16  Dan kepada perempuan itu TUHAN berkata, “Aku akan memperbanyak penderitaan dan rasa sakit saat kamu melahirkan. Kamu akan ingin berkuasa atas suamimu, tetapi dialah yang akan berkuasa atas dirimu.”
77  GEN 3:21  TUHAN membuat pakaian dari kulit binatang dan memakaikannya kepada mereka.
78  GEN 3:22  Kemudian berkatalah TUHAN, “Sekarang mereka sudah termasuk seperti Kita dalam hal mereka bisa membedakan apa yang baik dan yang jahat. Maka jangan sampai mereka memetik dan makan buah dari pohon kehidupan itu. Aku tidak izinkan mereka hidup untuk selama-lamanya.”
79  GEN 3:23  Karena itu TUHAN mengusir Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden untuk menggarap tanah, yang daripadanya Adam dibentuk.
80  GEN 3:24  Sesudah itu TUHAN menempatkan beberapa malaikat penjaga di pintu masuk Taman Eden, yang terletak di sebelah timur taman itu. TUHAN juga menempatkan satu pedang ajaib yang berapi dan yang dengan sendirinya berputar-putar di sekeliling pohon kehidupan itu. Sehingga tidak ada orang yang bisa mengambil buah pohon itu.
81  GEN 4:1  Adam dan Hawa pun hidup bersama sebagai suami-istri. Maka mengandunglah Hawa dan melahirkan seorang anak laki-laki. Pada waktu anak itu lahir, Hawa berkata, “TUHAN sudah menolongku untuk memperoleh seorang anak laki-laki.” Maka dinamainyalah anak itu Kain.
83  GEN 4:3  Suatu hari Kain memanen hasil kebunnya, dan sebagian hasilnya dipersembahkannya kepada TUHAN.
84  GEN 4:4  Habel juga mengambil beberapa anak domba yang sulung dari kawanan ternaknya, lalu mempersembahkan bagian-bagian yang terbaik dari daging domba-domba itu kepada TUHAN. Dan TUHAN senang kepada Habel dan persembahannya.
86  GEN 4:6  Maka berkatalah TUHAN kepada Kain, “Tidak usah marah! Tidak perlu mukamu merah!
89  GEN 4:9  Kemudian TUHAN bertanya kepada Kain, “Di manakah adikmu, Habel?” Kain menjawab, “Aku tidak tahu. Aku bukan penjaganya!”
90  GEN 4:10  Maka berkatalah TUHAN kepadanya, “Kamu sudah melakukan dosa besar! Dalam pandangan-Ku, darah adikmu yang sudah meresap ke dalam tanah, seperti suara Habel yang berseru-seru meminta pembalasan.
93  GEN 4:13  Jawab Kain kepada TUHAN, “Hukuman ini terlalu berat! Aku tidak bisa hidup lagi.
95  GEN 4:15  Tetapi TUHAN berkata kepadanya, “Tidak. Hal itu tidak akan terjadi. Aku akan memberikan tanda di tubuhmu supaya orang tahu bahwa kamu tidak boleh dibunuh. Kalau kamu dibunuh, maka tujuh orang harus dibunuh sebagai pembalasan atas pembunuhanmu.” Lalu TUHAN memberikan tanda di dahi Kain.
96  GEN 4:16  Kemudian Kain pergi dari hadapan TUHAN untuk tinggal di tanah yang disebut Nod, yang terletak di sebelah timur Taman Eden.
102  GEN 4:22  Zilah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Tubal-Kain. Dialah orang pertama yang menjadi tukang tembaga dan besi. Tubal-Kain mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Na’amah.
105  GEN 4:25  Kemudian Hawa mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi. Hawa menamai anak itu Set, karena Hawa berkata, “TUHAN sudah menambahkan seorang anak lagi kepadaku sebagai pengganti Habel, yang sudah dibunuh oleh Kain.”
106  GEN 4:26  Set menjadi bapak dari Enos. Pada masa itulah orang-orang mulai menyembah kepada TUHAN.
107  GEN 5:1  Inilah daftar keturunan Adam: Pada waktu Allah menciptakan manusia, Allah membuat mereka supaya mencerminkan sifat-sifat-Nya.
135  GEN 5:29  Lamek menamai anaknya itu Nuh karena dia berkata, “Anak ini akan membawa kelegaan atas semua usaha dan susah payah kita demi menghasilkan makanan dari tanah yang sudah dikutuk TUHAN.”
136  GEN 5:30  Sesudah Nuh lahir, Lamek masih hidup selama 595 tahun. Sepanjang hidupnya, Lamek menjadi bapak dari beberapa anak laki-laki dan anak perempuan lainnya.
138  GEN 5:32  Sejak Nuh berumur 500 tahun, dia menjadi bapak dari tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Yafet, dan Ham.
141  GEN 6:3  Maka berkatalah TUHAN, “Aku tidak mau napas kehidupan-Ku tinggal di dalam diri setiap manusia selamanya-lamanya. Semua manusia adalah makhluk fana yang harus mati. Aku menetapkan bahwa setiap manusia, umurnya tidak akan melebihi 120 tahun.”
143  GEN 6:5  TUHAN melihat bahwa manusia di muka bumi sudah sangat jahat, dan isi hati mereka pun jahat.
144  GEN 6:6  Maka Dia sangat menyesal sudah menciptakan manusia di bumi. Hal itu membuat hati-Nya sangat sedih.
145  GEN 6:7  Berkatalah TUHAN, “Aku akan memusnahkan seluruh manusia, binatang berkaki empat, binatang melata, binatang merayap, dan burung-burung. Tidak akan ada satu pun yang tertinggal dari segala yang masih hidup di atas bumi. Aku sangat menyesal karena sudah menciptakan semua makhluk hidup tersebut.”
146  GEN 6:8  Tetapi Nuh menyenangkan hati TUHAN.
147  GEN 6:9  Beginilah riwayat tentang Nuh: Dari semua orang yang hidup pada waktu itu, hanyalah Nuh yang hidupnya benar di mata Allah. Nuh hidup bersekutu erat dengan Allah.
148  GEN 6:10  Nuh menjadi bapak dari tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Yafet, dan Ham.
151  GEN 6:13  Berkatalah Allah kepada Nuh, “Aku sudah memutuskan untuk memusnahkan seluruh manusia dan makhluk hidup yang lain, karena kekerasan yang manusia lakukan terhadap satu sama lain sudah memenuhi bumi.
160  GEN 6:22  Maka Nuh melakukan semua yang sudah Allah perintahkan kepadanya.
161  GEN 7:1  Kemudian TUHAN berkata kepada Nuh, “Aku melihat bahwa kamulah satu-satunya orang yang melakukan kehendak-Ku di zaman ini. Karena itu masuklah ke kapal itu bersama seluruh keluargamu.
165  GEN 7:5  Lalu Nuh melakukan semua yang sudah diperintahkan TUHAN kepadanya.
166  GEN 7:6  Pada waktu banjir besar itu melanda bumi, Nuh berumur 600 tahun.
167  GEN 7:7  Untuk menyelamatkan diri dari banjir besar itu, Nuh masuk ke kapal bersama istrinya, ketiga putranya, dan ketiga menantunya.
168  GEN 7:8  Dan sesuai yang sudah diperintahkan Allah kepada Nuh, maka segala jenis binatang yang halal dan yang haram, burung, binatang yang melata dan yang merayap, datang kepada Nuh berpasang-pasangan untuk masuk ke kapal.
171  GEN 7:11  Pada hari ketujuh belas, sebulan setelah Nuh berumur 600 tahun, semua mata air yang berada di bawah permukaan tanah tiba-tiba meluap, dan hujan turun begitu deras seolah-olah semua pintu air yang ada di langit terbuka.
173  GEN 7:13  Ketika hujan mulai turun, Nuh, istrinya, dan ketiga anaknya (Sem, Yafet, dan Ham) serta ketiga menantunya masuk ke dalam kapal.
175  GEN 7:15  semuanya datang berpasang-pasangan dan masuk ke kapal itu bersama Nuh,
176  GEN 7:16  yaitu seekor jantan dan seekor betina, seperti yang sudah Allah perintahkan kepada Nuh. Dan sesudah semuanya masuk, TUHAN menutup pintu kapal itu.
183  GEN 7:23  Demikianlah semua makhluk hidup dibinasakan, kecuali Nuh dan semua yang ikut dengan dia dalam kapal.
185  GEN 8:1  Sesudah itu perhatian Allah kembali tertuju kepada Nuh dan keluarganya serta semua yang bersama-sama dengan dia di dalam kapal itu. Maka Allah membuat angin bertiup di atas permukaan bumi, sehingga air itu mulai surut.
190  GEN 8:6  Empat puluh hari kemudian, Nuh membuka jendela yang sudah dibuatnya di kapal itu,
192  GEN 8:8  Karena burung gagak itu tidak kembali, Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk mencari tahu kalau air sudah surut.
193  GEN 8:9  Tetapi burung merpati itu tidak dapat menemukan tempat untuk hinggap, karena air masih memenuhi seluruh permukaan bumi. Akhirnya burung merpati itu kembali ke kapal. Nuh mengulurkan tangannya ke luar untuk menangkapnya, dan mengembalikannya lagi ke dalam kapal.
194  GEN 8:10  Tujuh hari kemudian, Nuh melepaskannya lagi.
195  GEN 8:11  Menjelang malam hari, burung merpati itu kembali kepada Nuh dengan membawa sehelai daun zaitun yang masih segar di paruhnya. Dari situlah Nuh tahu bahwa air benar-benar sudah surut.
196  GEN 8:12  Tujuh hari sesudah itu, Nuh melepaskan burung itu lagi, tetapi kali ini burung merpati itu tidak kembali kepada Nuh.
197  GEN 8:13  Pada waktu Nuh berusia 601 tahun, pada tanggal satu bulan satu, air itu sudah benar-benar surut. Kemudian Nuh membuka penutup yang ada di bagian atas kapal dan melihat bahwa permukaan bumi sudah benar-benar kering.
199  GEN 8:15  Kemudian Allah berkata kepada Nuh,
202  GEN 8:18  Lalu Nuh keluar dari kapal bersama dengan istri, anak-anak dan menantu-menantunya.
204  GEN 8:20  Lalu Nuh membangun sebuah mezbah dari batu-batu sebagai tempat untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN. Kemudian Nuh memilih seekor dari setiap jenis binatang dan burung yang layak dipersembahkan kepada TUHAN, dan mempersembahkannya sebagai kurban yang dibakar habis di atas mezbah itu.
205  GEN 8:21  Ketika TUHAN mencium bau harum kurban bakaran itu, Dia senang dan memutuskan dalam hati, “Aku tidak akan mengutuk lagi bumi ini sebagai hukuman atas manusia, meskipun sejak anak-anak keinginan mereka terus saja jahat. Aku tidak akan membinasakan semua makhluk hidup lagi seperti yang sudah Aku lakukan ini!
207  GEN 9:1  Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya, serta berkata kepada mereka, “Beranakcuculah yang banyak dan penuhilah bumi!
214  GEN 9:8  Allah berkata kepada Nuh dan anak-anaknya,
224  GEN 9:18  Anak-anak Nuh yang keluar dari kapal itu adalah Sem, Yafet, dan Ham. Ketiga anak Nuh inilah yang menjadi nenek moyang semua bangsa di dunia. Ham adalah bapak Kanaan. (Dan di kemudian hari, keturunan Kanaan disebut bangsa Kanaan.)
226  GEN 9:20  Nuh menjadi petani dan membuat kebun anggur.
228  GEN 9:22  Ketika Ham, bapak Kanaan, melihat Nuh, bapaknya sendiri, sudah berbaring di dalam kemahnya dengan keadaan telanjang, dia keluar dan memberitahukan hal itu kepada kedua kakaknya.
229  GEN 9:23  Kemudian Sem dan Yafet mengambil sehelai jubah untuk menutupi tubuh bapak mereka. Tetapi supaya mereka tidak melihat ketelanjangan bapak mereka, jubah itu dibentangkan mereka terlebih dahulu dengan cara menaruh ujungnya di bahu mereka masing-masing, kemudian mereka berjalan mundur ke dalam kemah. Demikianlah mereka menutupi Nuh dengan jubah itu.
230  GEN 9:24  Ketika Nuh sadar dari mabuknya dan mengetahui apa yang sudah diperbuat anak bungsunya terhadap dirinya,
232  GEN 9:26  Terpujilah TUHAN, Allah yang disembah oleh Sem! Biarlah keturunan Ham menjadi budaknya.
233  GEN 9:27  Kiranya TUHAN menambahkan berkat kepada Yafet dengan memperluas wilayahnya. Biarlah keturunannya hidup rukun dengan keturunan Sem, dan biarlah keturunan Kanaan menjadi budak keturunan Yafet juga.”
234  GEN 9:28  Sesudah peristiwa banjir besar itu, Nuh masih hidup selama 350 tahun lagi.
236  GEN 10:1  Ketiga anak laki-laki Nuh adalah Sem, Yafet, dan Ham. Sesudah peristiwa banjir berlalu, masing-masing mereka memiliki banyak anak laki-laki.
243  GEN 10:8  Kus mempunyai seorang anak bernama Nimrod. Dialah orang yang pertama sekali terkenal di dunia sebagai orang yang sangat perkasa dalam berperang.
244  GEN 10:9  TUHAN memberkati Nimrod sehingga dia menjadi seorang pemburu yang perkasa. Itulah sebabnya orang-orang sering mengatakan, “Semoga anakmu menjadi seperti Nimrod, pemburu yang gagah perkasa karena berkat TUHAN.”
245  GEN 10:10  Nimrod menjadi seorang raja dan memerintah di negeri Babel, yang juga disebut Sinear. Ada empat wilayah penting dalam kerajaannya: Ibukota Babel, Erek, Akad, dan Kalne.
246  GEN 10:11  Kemudian dia pergi ke tanah Asyur dan mendirikan kota Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah,
247  GEN 10:12  dan Resen. Resen merupakan kota terbesar di antara kota Niniwe dan kota Kalah.
248  GEN 10:13  Anak Ham yang kedua adalah Mesir, yang menjadi nenek moyang dari orang-orang Lud, Anam, Lehab, Naftuh,
257  GEN 10:22  Nama anak-anak Sem adalah Elam, Asyur, Arpaksad, Lud dan Aram.